Alumni INDONESIA - MALAYSIA (IMYEP)

Megawati Annas

Lahir di Majene 1 Maret 1986 dengan full name Megawati Annas, bungsu dari 2 bersaudara pernah tercatat berkuliah di Unsulbar dan Universitas 45 Makassar jurusan pendidikan B. INGGRIS. yg selalu bercita- cita menjadi seorang Guru namun ditakdirkan menjadi seorang PNS yg mengabdi di sekretariat daerah kab. Majene. Alumni IMYEP pertama prov. Sulawesi Barat yang telah menyelesaikan programnya pada 2012. Selain bekerja kantoran juga aktif sebagai pengurus dan pengajar di LPKT lembaga kursus dan bimbingan belajar di Majene, juga aktif dalam volunteering pada kegiatan Kelas Inspirasi Kab. Majene. Memiliki mimpi untuk menjadi world traveller

Lebih dekat dengan Mega, Klik Facebooknya disini

Amriadi Muhdar

Lahir di lombang-lombang (Mamuju) pada 13 Maret, alumnus IELSP Iowa State University, USA (2012) dan peserta YLF Gerakan Mari Berbagi (2014) ini mengikuti program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (IMYEP) pada tahun 2013. Purna caraka muda ini telah menyelesaikan program sarjananya di Universitas Cokroaminoto Palopo (2012) yang sebelumnya pernah tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Tomakaka Mamuju. Pernah menjadi juara Favorit Keke Muane / Duta Wisata Mamuju dan Duta Generasi Hemat Listrik Mamuju (2009) tanpa sengaja membawanya ke dunia televisi broadcasting (2010) hingga menjadi news reader di TVRI Sulbar (2012-2013).  Saat ini, dia aktif mengajar di beberapa sekolah dan kampus, menjadi relawan pengajar di kegiatan social, serta sebagai news anchor and presenter di Manakarra TV. Amriadi juga ternyata merupakan purna prakarya muda atau alumni Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) pada tahun 2011 di Yogyakarta. Memiliki hobby travelling membuat dirinya bercita-cita ingin mengelilingi indahnya nusantara dan dunia di usia muda.

Lebih dekat dengan Amriadi, Klik Facebooknya disini 

Ratiningsih

Ratiningsih 24 tahun adalah alumnus Pertukaran Pemuda Antar Negara tahun 2014 untuk  Indonesia – Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP). Pemuda berdarah Pitu Ulunna Salu dan Mamuju, Sulawesi Barat yang tengah menjalani studinya pada Program Pasca Sarjana (S2) di Universitas Indonesia Timur Makassar itu adalah seorang aktivis sosial dan lingkungan hidup yang sekarang juga masih aktif menjadi direktur Yayasan Kolong Langit Nusantara yang merupakan sebuah lembaga sosial yang konsentrasi geraknya adalah di ranah pendidikan untuk anak-anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan secara formal karena keterbatasan finansial serta masih aktif sebagai Ketua Umum GM IBI Sulawesi Barat yang merupakan sebuah lembaga pembinaan pemuda yang konsentrasi pada wilayah maritim.

Berkesempatan memperkenalkan Sulawesi Barat dan Indonesia secara umum di ranah internasional bersama delegasi pemuda dari seluruh provinsi di Indonesia kemudian merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi saya. Warisan budaya dan kekayaan Indonesia lainnya merupakan aset bangsa di mana pemuda memegang peranan penting dan bertanggung jawab atas itu. Untuk mencapai kesejateraan nasional dengan perdamaian maka kita harus sadar bahwa kemajemukan Indonesia adalah kekuatan “Berhenti pada ruang peta-petaan, harusnya kita paham tentang hal yang lebih besar yang butuh diperjuangkan secara bersama. Menuju subtansi mi ki’, ayo’ … !!”

Lebih dekat dengan Ratih, Klik Facebooknya disini