Minggu, 07 Februari 2010

Indonesia - Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP)


Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (PPIM) atau juga sering disebut sebagai Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP) merupakan salah satu implementasi dariMemorandum of Understanding antara pemerintah Indonesia dan Kementrian Belia dan Sukan Malaysia. Program ini telah dilaksanakan sejak ditanda tanganinya nota kesepahaman antara duta besar republik indonesia dengan kementerian Belia dan Sukan Malaysia pada tahun 1979.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dari kedua negara khususnya dan dunia internasional umumnya. Program ini membutuhkan dukungan dan peran aktif dari pemuda-pemudi Indonesia-Malaysia. Untuk itu delegasi yang diutus dari tiap negara memiliki kemampuan dan kemauan untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan di daerah, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada negara dalam aksi konkret, saran, rekomendasi, serta feedback dari program ini untuk pengembangan program dimasa mendatang. Adapun lingkup pembelajaran pertukaran pemuda dalam IMYEP 2013 adalah enterprenurship, kepemudaan, dan kepemimpinan.


Tujuan Umum
  • Untuk meningkatkan persahabatan dan saling pengertian antar pemuda kedua negara;
  • Memberikan kesempatan lebih luas kepada pemuda untuk saling mengenal lebih dekat tentang kebudayaan, adat istiadat, sosial ekonomi kedua negara;
  • Mengembangjan jiwa nasionalisme;
  • Membangun sikap tolerean, kreatif dan mandiri.

Tujuan Khusus

Secara khusus program ini bertujuan agar pemuda Indonesia dapat:

  • Lebih bertanggung jawab, dewasa dalam berfikir dan bertindak;
  • Meningkatkan semangat nasionalisme dalam kehidupan dunia yang semakin mengglobal;
  • Membangun dan mengembangkan sikap kritis, kreatif;
  •  Menumbuhkan jiwa empati terhadap sesama.

Setelah mengikuti program perukaran pemuda Indonesia – Malaysia, mereka mampu :

  • Mengembangkan pemikiran dan wawasan baru dalam memajukan kegiatan kepemudaan;
  • Memperluas dan memperkuat kerjasama antar kedua negara dalam berbagai bidang;
  • Meningkatkan activitas kepemudaan yang memberi nilai tambah bagi kemandirian, krativitas dan wawasan kebangsaan.
  • Malakukan pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda melalui kegiatan nyata diberbagai bidang.
Peserta dari Indonesia berjumlah berjumlah 33 orang yang merupakan utusan masing-masing Provinsi di Indonesia ditambah 2 national leader dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Sedangkan Peserta dari Malaysia berjumlah 24 Orang dengan satu orang national leader dari Kementrian Belia dan Sukan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates